Senin, 04 Juni 2012

FACEBOOK SEBAGAI CARA MENDAPATKAN DUKUNGAN SOSIAL


                                          
Dunia maya saat ini telah menjadi makanan pokok sehari-hari hampir sebagian besar masyarakat Indonesia. Setiap hari mereka selalu mengakses apapun lewat dunia maya, yang akrab kita sebut dengan internet. Melalui media internet ini kita bisa melakukan apa saja yang kita mau, mulai dari chatting hingga mengerjakan tugas-tugas kuliah sekalipun. Internet juga banyak menyita waktu sebagian besar orang, rata-rata mereka mengakses internet hampir setiap jam, sehingga keberadaan internet ini sangat disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Internet sendiri muncul di Indonesia pada awal tahun 1990-an, saat itu hanya kota-kota besar saja yang bisa mengakses internet. Daerah-daerah terpencil atau daerah pedesaan baru bisa merasakan internet sekitar dua tahun mendatang. Dahulu internet hanya digunakan sebagai paguyuban network, dimana rasa kekeluargaannya sangat kental. Namun sayangnya sesuai dengan perkembangan jaman, internet malah dijadikan lading komersial bagi banyak orang. Selain praktis dan berdana murah, internet juga dapat menjangkau khalayak dengan jumlah yang sangat besar, bahkan dengan internet ini orang seluruh dunia dapat mengetahui apa yang kita lakukan di internet. Dari sini lah internet terus dijadikan sebagai ladang bisnis, banyak pengusaha-pengusaha memanfaatkan jasa internet untuk mengembangkan usahanya. Semua orang terbius dengan kedahsyatan internet ini. Dari anak sekolah dasar hingga elit politik pun selalu menggunakan internet untuk media mereka, entah itu untuk mencari tugas ataupun hanya untuk men-download lagu-lagu terbaru. Internet juga dijadikan sebagai media untuk berdiskusi ataupun belajar, kelebihan dari internet adalah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi,ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Jadi anggota internet ini adalah masyarakat dunia, bebas, dan tanpa adanya hambatan apapun. Namun internet sendiri juga memiliki kode-kode etik yang tidak boleh dilanggar.
Melalui internet ini, kita dapat mengaspirasikan pikiran kita sebebas mungkin tanpa adanya orang yang menganggu, namun kita juga harus ingat adanya kode etik tersebut. Internet telah membuka mata dunia bahwa jaman sekarang ini komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang begitu mudah dan singkat tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Lewat internet kita dapat berkomunikasi dengan saudara kita yang ada di luar kota maupun luar negeri, dengan cara yang begitumudah dan cepat. Melalui perkembangannya, lalu dikenallah e-mail yang biasa diartikan sebagai surat elektronik. Maksudnya adalah sarana mengirim surat melalui internet. Dahulu kita mengirim surat harus melalui kantor pos dan membeli perangko, kemudian beberapa hari kemudian baru sampai. Dengan e-mail ini maka pengiriman surat / pesan menjadi mudah dan langsung sampai. Keberadaan e-mail sangat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Mereka mulai mengirim surat elektronik tersebut untuk berbagai keperluan mereka, mulai dari menanyakan kabar pada saudara yang jaraknya berjauhan, hingga untuk mengirimkan surat lamaran pekerjaan. Tidak hanya urusan surat menyurat, lewat e-mail pun kita dapat berkirim gambar, seperti foto, tentunya dengan biaya murah dan pastinya langsung sampai. Memang tidak dapat dipungkiri, Internet telah banyak sekali membantu kehidupan manusia. Lewat teknologinya yang begitu canggih, internet langsung mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat. Setelah e-mail berlalu, maka muncullah yang disebut istilah blog, penggunanya disebut dengan blogger. Blogging ini semacam web pribadi bagi penggunanya, istilah bekennya blog adalah diary pribadi bagi pemiliknya. Lewat blog, kita dapat mencurahkan semua rasa yang ada di diri kita, dan blog ini sifatnya pribadi, namun jika diijinkan orang dapat melihat blog anda, jika anda memberitahukan alamatnya. Di blog kita dapat menulis apa saja, mulai dari cerita kehidupan kita sehari-hari sampai menulis berita sekalipun. Banyak para penulis buku terkenal, menggunakan blog ini sebagai media mereka menulis sebelum dicetak secara hard copy. Situs yang paling terkenal dalam membikin blog adalah blogspot.com, namun akhir-akhir ini telah banyak situs lain yang bisa juga untuk membikin blog. Beberapa perusahaan yang berada pada level menengah ke bawah sering menggunakan blog ini sebagai situs pribadi mereka. Karena pada dasarnya membuat blog itu gratis dan prosesnya sangat cepat.
Era blogging telah berlalu, tidak sampai disini saja. Kehebatan internet kembali menunjukkan taringnya, sekitar awal tahun 2000-an muncullah Friendster. Friendster adalah sebuah situs yang mengimplementasikan social networking. Setiap orang dapat mendaftarkan dirinya secara gratis dan mendefinisikan daftar temannya. Setiap anggota Friendster kemudian dapat melihat daftar teman dari temannya, teman dari teman dari temannya, dan seterusnya. Intinya adalah dengan cara demikian, seseorang dapat bertemu dengan orang lain yang berhubungan, dan bukan orang yang sepenuhnya tak dikenal.Tahun 2002, Jonathan Abrams menciptakan Friendster. Ia adalah seorang old former software engineering di Netscape. Nama Friendster sendiri berasal dari ‘Friend’ dan ‘Napster’. Pada saat itu Napster memang sudah menolong orang-orang untuk bertukar informasi melalui jaringan maya, dan Friendster melakukan hal yang sama dalam dimensi yangberbeda.Berawal dari situs-situs dating yang banyak tersebar, Jonathan melihatnya sebagai sesuatu yang ‘creepy’ karena orang-orang yang terhubung tidak dapat ‘melihat satu-sama lain’. Friendster ia buat dengan tujuan agar masing-masing individu dapat menampilkan profile sehingga interkasi tersebut berjalan lebih terbuka. Dengan konsep four degrees separation, tiap individu akan berkaitan dengan individu lainya. Dengan begitu jaringan ‘pertemanan’ akan semakin meluas.Berbagai fasilitas selalu ditambahkan dalam web friendster, misalnya biodata, jumlah teman dan jaringan pertemanan, photo-photo pribadi, dan testimonial (atau kesaksian dari teman-teman). Setiap anggota dapat memasukkan biodata sesuai dengan apa yang diinginkannya, menambah dan mnegurangi jumlah teman ataupun memberikan kesaksian (testimonial terhadap teman kita yang lain). Tentunya friendster juga dilengkapi fasilitas untuk mencari teman kita berdasarkan email, nama lengkap, ataupun berdasarkan sekolahnya, kesamaan hobinya dan lain-lain. Ada lagi fasilitas untuk buletin board yaitu semacam mailing list yang hanya bisa dibaca oleh teman-teman kita sendiri.Namun karena Friendster inilah orang-orang jadi kecanduan dan malas untuk beraktifitas, seperti kecanduan bila kita telah dapat memainkannya. Lambat laun Friendster mulai ditinggalkan, karena system kerjanya hampir sama seperti e-mail, meskipun kita dapat melihat profil teman kita secara lengkap dan jelas, namun sama saja tidak bisa langsung berinteraksi. Jadi kita hanya bisa menulis di dinding (wall) teman kita, lalu menunggu balasannya. Padahal tidak setiap saat teman kita tersebut membuka Friendster.
Awal tahun 2006 muncullah Facebook, sejatinya hampir mirip dengan Friendster, Facebook adalah situs social yang tentunya menggunakan teknologi yang lebih canggih dari Friendster.Facebook diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard University, Mark Zuckerberg. Nama Facebook sendiri diinspirasi oleh Zuckerberg dari sebuah istilah di kalangan kampus seantero AS untuk saling mengenal antar sesama civitas akademiknya. Awalnya para penggunanya hanya dikhususkan bagi para mahasiswa di kampus Harvard University. Lalu kemudian diperluas ke sejumlah kampus di wilayah Boston (Boston College, Boston University, Northeastern University, Tufts University) dan kampus-kampus lainnya seperti Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, and Ivy League. Menyusul kemudian sejumlah kampus lain di AS. Akhirnya, penggunanya lebih diperluas lagi ke sejumlah kampus lain di seluruh dunia. Tanggal 11 September 2006, Facebook membuat satu langkah penting dengan mengizinkan aksesnya ke seluruh netter yang mempunyai alamat email valid, namun, dengan pembatasan usia. Pengguna Facebook kini dapat bebas bergabung ke banyak jaringan yang diatur berdasarkan kota, lokasi kerja, sekolah maupun negara. Jaringan-jaringan ini kemudian akan menghubungkan para anggotanya. Sesama pengguna dapat berhubungan dengan teman-temannya dan bisa saling melihat isi profil pribadi. Situs Facebook mendapatkan pemasukan utama dari iklan-iklan yang terpasang padanya. Para pengguna bebas membuat profilnya masing-masing yang di dalamnya bisa berisi foto dan info-info pribadi lainnya. Selain itu dapat juga saling mengirim pesan, bergabung dengan sebuah grup atau lebih. Secara default, Facebook mengatur profil pengguna hanya bisa diakses oleh sesama pengguna yang telah berteman. Namun pengaturan ini bisa nanti dirubah jika diinginkan. Facebook memiliki sejumlah fitur interaksi antar sesama pengguna yang di antaranya adalah fitur ‘Wall/Dinding’, ruang tempat sesama pengguna mengirimkan pesan-pesan terbuka, ‘Poke/Colek’, sarana untuk saling mencolek secara virtual, ‘Photos/Foto’ ruang untuk memasang foto, dan ‘Status’ yang menampilkan kondisi/ide terkini pengguna. Mulai Juli 2007, Facebook mengizinkan pengguna untuk mengirim berbagai lampiran (tautan, aplikasi, dsb) langsung ke Wall/Dinding, di mana sebelumnya yang diizinkan hanya teks saja.
Seiring perjalanan waktu, Facebook menambahkan beberapa fitur baru ke dalam situsnya. Pada September 2006, Facebook mengumumkan peluncuran News Feed/Rangkaian Kabar Berita yang berisi kilasan informasi dari masing-masing pengguna. Mulanya fitur ini bersifat terbuka dan bisa dilihat oleh siapa saja. Namun setelah mendapat keluhan dari beberapa pengguna, pihak Facebook merubah pengaturan fitur ini sehingga kini pengguna dapat mengatur mana yang bisa ditampilkan di News Feed/Rangkaian Kabar Berita dan mana yang tidak. Pengguna facebook merupakan masyarakat luas yang ingin menambah teman pada akun mereka. Namun saat ini pengguna Facebook, tidak hanya ingin untuk mencari teman saja, namun untuk mencari keuntungan juga. Kita lihat saja, sekarang ini jika kita membuka wall di akun facebook kita, maka dapat kita lihat sebelah kanan dan kiri layar terdapat banyak sekali iklan yang menawarkan berbagai macam produk. Facebook yang semula hanya sebagai situs social yang berguna untuk memudahkan berkomunikasi, Nampak sekarang telah menyimpang sebagai situs komersial. Karena iklan-iklan yang masuk di dalamnya itu semakin banyak sekali. Namun akhir-akhir ini yang sedang marak diperbincangkan adalah akun di Facebook yang menyangkut tentang dukungan social. Misalnya seperti akun Koin Cinta Bilqis, Gerakan 1juta Facebooker Dukung Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto, Dukung Tamnas Komodo sebagai 7 Keajaiban Dunia, dll. Halnya ini tentunya wajar mengingat pengguna Facebook adalah ratusan juta orang diluar sana. Melalui situs social ini mereka mencari simpati masyarakat untuk mendukung apa yang ingin mereka sampaikan. Dukungan tersebut biasanya berbentuk akun group pada facebook, jadi setiap orang dapat memberikan komentar atau dukungannya dengan bebas. Menurut saya cara ini sangat efektif mengingat Indonesia merupakan salah satu Negara pengguna Facebook terbesar di dunia. Melalui Facebook otomatis berita yang ingin disampaikan dapat tersebar dengan luas dan tentunya mendapat perhatian dari public. Respon dari masyarakat yang melihatnya tentunya menjadi semangat tersendiri bagi kelompok-kelompok yang membutuhkan dukungan tersebut. Seperti contohnya pada Kasus Koin Cinta Bilqis, dengan mereka gabung pada group ini saja, pihak Bilqis pasti merasa sangat senang karena mendapat dukungan moril yang luar biasa, dan itu menjadikan semangat tersendiri untuk lebih cepat menyembuhkan Bilqis dari penyakitnya. Namun terkadang group yang mendukung suatu pihak, pasti juga akan menjelekkan pihak lain, jadi semacam ada persaingan tidak sehat. Apapun itu bentuk dukungan social melalui Facebook, menurut saya sudah sangat pas pada tempatnya, asalkan dukungan dalam bentuk positif dan tidak menjelekkan pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar