Sabtu, 26 Mei 2012

FASILITAS DALAM INTERNET

                                  


Secara garis besar internet memiliki beberapa fasilitas. Fasilitas tersebut banyak digunakan oleh pengguna, guna memenuhi kepentingannya. Di antara fasililitas tersebut adalah sebagai berikut :
·         World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) ini anda dapat mengambil, memformat, dan menampilkan informasi (termasuk teks, audio, grafik, dan video) dengan menggunakan hypertext links).
·         Electronic Mail (E-Mail)
Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat/berita dengan orang lain, tanpa
mengenal batas, waktu, ruang bahkan birokrasi. E-Mail merupakan salah satu
contoh wahana pengakses informasi superhighway. E-Mail merupakan wahana
yang paling tua dan paling populer sebagai pengakses informasi. E-Mail
memungkinkan seorang individu mengirimkan pesannya langsung ke individu
lain dalam waktu yang cepat. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan E-mail
digunakan untuk berkomunikasi pada orang banyak, misalnya dengan
mengirimkan pesan pada sebuah kelompok alamat dan kelompok
alamat ini mengirimkannya pada nomor-nomor E-Mail lain yang termasuk dalam
mailing listnya.
·         Mailing List
Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan
e-mail.
Mailing list ini umumnya digunakan untuk bertukar informasi, pendapat, dan lain
sebagainya dalam jarak jauh.
Mailing list adalah sistem yang mengirim pesan-pesan untuk kelompok orang,
bisa berupa berita, artikel, catatan, dan sebagainya. Seiring dengan
terbentuknya berbagai kelompok, maka terdapat ribuan mailing list di seluruh
dunia. Setiap mailing list memiliki seorang individu yang menjadi penanggung
jawab. Bila seseorang ingin berlangganan
sebuah mailing list, dia cukup menulis surat pada alamat mailing list tersebut.
Kemudian “moderator” mailing list tersebut akan memutuskan apakah
permohonannya akan diterima atau tidak. Bagi mailing list yang tidak memiliki
“moderator”, kondisinya akan lebih terbuka. Anggota mailing list tersebut
mengirim dan menerima pesan dari semua individu.
·         Bulletin Board System
Lebih populer dengan sebutan BBS. BBS adalah tempat menyimpan pesan atau
file yang sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. Terdapat ribuan BBS di
seluruh dunia.
Setiap BBS memiliki seorang “administrator”. Untuk memanfaatkan BBS,
seorang individu
bisa menghubunginya melalui Telnet dan memilih dari sistem menu.
·         Telnet
Fasilitas ini digunakan untuk masuk ke sistem komputer tertentu dan bekerja
pada sistem komputer yang lain.
·         Chatting
Fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain
dalam internet. Pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakapcakap
atau ngobrol di internet.
·         Newsgroup
Fasilitas ini digunakan untuk berkonferensi jarak jauh, sehingga anda dapat
menyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet.
·         File Transfer Protokol
Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara
elektronik atau transfer file dari satu komputer ke komputer lain di internet.
Beberapa di internet telah tersedia file atau dokumen yang siap untuk diduplikat
oleh orang lain secara gratis (free).
·       Gopher
Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang disimpan pada
internet server dengan menggunakan hirarki menu dan anda dapat mengambil
informasi tersebut.
·           Usenet
Suatu sistem diskusi kelompok pada jaringan internet, dimana artikel-artikel atau makalahnya di
distribusikan ke seluruh pemakai internet di seluruh dunia. Karena saking banyaknya peminat
usenet ini, maka di internet dibagi-bagi sesuai dengan bidang permasalahan diskusinya.
·           Finger Service
 merupakan fasilitas yang memberikan kesempatan kita untuk menanyakan informasi tentang
seorang pemakai.
·           Remote Login
 Fasilitas ini digunakan untuk menghubungi atau memasukkan salah satu server (pusat komputer)
yang disambungkan ke jaringan internet. Untuk dapat melakukan hal ini kita harus tahu alamat
servernya, punya username dan password, tetapi setiap server biasanya memberikan kesempatan
kepada semua orang login dengan menggunakan account atau username Public agar dapat
memasuki/login ke suatu server.
 ·           Anonymous FTP
 memberikan kesempatan kita untuk mentransfer atau mengirim file dari satu komputer ke
komputer yang lain.
·           Archie Server
 merupakan katalog atau tempat mencari alamat-alamat tempat untuk Anonymous FTP.
·           Talk Facility
 untuk menghubungi pemakai lain dalam jaringan internet baik dalam sistem yang sama ataupun
sistem yang berbeda. Selanjutnya kita dapat menerima dan mengirim pesan kepada pemakai
yang kita hubungi.
·           Internet Relay Chat (IRC)
 mirip dengan fasilitas talk, tetapi melibatkan sekelompok orang, kita akan dapat ambil bagian
dalam komunikasi publik dengan sekelompok orang.
·           Veronica dan Junghead
fasilitas yang dapat menelusuri menu-menu gopher di seluruh dunia.
·           Wais Server (Wide Area Information Service)
menyediakan cara untuk menemukan informasi yang tersebar dalam internet dengan cara
menggunakan fasilitas database dan pencarian dilakukan dengan menggunakan kata kunci.
Untuk melakukan proses pencarian ini kita harus menentukan dulu tempat atau alamat kita akan
melakukan pencarian informasi.
·           White Pages Directory
 server yang menampilkan daftar referensi, kita dapat mencari informasi yang kita perlukan sama
seperti membuka buku yellow pages.
·           Electronic Magazine
majalah elektronik berupa artikel-artikel yang disimpan dalam file-file yang diakses oleh semua
orang, baik dengan topik ilmiah ataupun hiburan.
·           Mailing List
 sistem yang mengirim pesan-pesan berupa artikel, berita atau apa saja sesuai dengan topik yang
ditentukan ke sekelompok orang.
·           Bulletin Board System (BBS)
tempat untuk menyimpan pesan-pesan dan file yang sesuai dengan topik yang ditentukan.
·           Whois
 adalah salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mencari user yang ada pada seistem
komputer yang terhubung dengan jaringan internet.
·           Multiple User Dimention (MUD)
 program komputer yang menyediakan fasilitas untuk berinteraksi, berfantasi dan beraksi dengan
user-user lain dimana masing-masing memainkan perannya. 
·           Search Engine
 mirip dengan WAIS Server yaitu tempat untuk mencari informasi di internet menggunakan
fasilitas database yang pencariannya juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci, namun kita
tidak perlu menentukan tempat pencarian kita. Fasilitas ini berbasis WWW.
·           Online Game
dapat menghubungkan beberapa user yang berada di lokasi yang berbeda untuk menjalankan
program game secara bersamaan.
·           VOIP (Voice Over Internet Protokol)
 merupakan fasilitas yang mirip dengan fasilitas telepon namun menggunakan jalur internet
sebagai pengantar data (voice).


Senin, 21 Mei 2012

Dampak Kemajuan Teknologi dalam Film


Teknologi memang menawarkan berbagai macam kemudahan. Namun dari segala kemudahan itu tidak berarti tidak membawa dampak bagi penggunanya. Salah satu dampak yang ditemukan adalah Mabuk akibat Game atau Film 3D.
Mabuk akibat game atau film adalah merupakan sebuah peneltiian yang dirilis Asosiasi Dokter mata di Amerika Serikat telah menemukan gangguan kesehatan akibat televisi dan game 3D. Seperempat pemakainya melaporkan mengalami ketegangan mata, penglihatan kabur, pusing, sakit kepala, atau mual setelah melihat konten 3D. Orang yang mengalami gejala semacam mabuk tersebut sangat rentan terhadap tipuan visual yang digunakan karena tipuan teknologi visual.
Sebagai media, film berfungsi untuk mewujudkan komunikasi yang mencakup berbagau dase dalam kehidupan. Film merupakan landasan pembentukan pengertian yang bertujuan mempengaruhi penerima pesan untuk bertindak sesuai tujuan komunikasi.
Pengaruh Film sebagai Media Pembentuk Watak dan Pribadi
Dalam kaitannya dengan perkembangan psikologis seseorang, maka diketahui bahwa watak adalah potensi kebaikan dan ketidakbaikan seseorang yang dibawanya sejak lahir dengan pengaruh lingkungannya. Dalam pertumbuhan seorang anak, idola merupakan kemungkinan sosok yang akan dicontohnya. Dengan demikian diperlukan perhatian ekstra dari pihak orangtua yang berkaitan.

Film sudah lama menjadi industri di Amerika. Dari berbagai genre film yang ada, horror adalah genre yang mempunyai banyak peminat. Sebut saja Halloween, walaupun film horor cenderung penuh dengan adegan bunuh-membunuh tetapi tidak kalah seru juga dapat mengaduk-aduk emosi penonton saat itu.
Perkembangan teknologi perfilman membuat film horror menjadi hidup, mirip yang terjadi di alam nyata. Adegan-adegan kekerasan bahkan adegan sadis bisa ditampilkan secara sempurna. Terlihat alami, real. Tidak kalah dengan teknologi yang dipakai di film bergenre action. Bedanya, kalau film-film action adalah film-film yang sangat digemari, punya pemain-pemain film yang top sejagad raya menjadi idola banyak orang. Sedangkan film bergenre horror? Tidak segemerlap film action tetapi penggarapannya tetap serius.
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa perkembangan film semakin canggih teknologi semakin sepi penonton pula. Ini disebabkan karena penonton hanya ingin memanjakan mata saja tanpa melihat latarbelakang pembuatan melalui teknologi seperti apa.
Sebagai contoh film horror yang sudah dinikmati oleh penonton di Amerika, tidak menutup kemungkinan berpotensi besar juga di Indonesia tetapi skalanya tidak lah besar.
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD. Ini adalah salah satu dampak dari globalisasi di bidang sosial dan budaya.
Dalam perkembangan terkini,  film yang disukai penonton sudah bisa ditebak.
Avatar mampu meraup uang lebih dari 1 milyar Dollar Amerika Serikat selama tayang. Dan menempati posisi empat kategori film paling laris sedunia. Semua itu berkat teknologi 3D-nya yang memikat.
Kebanyakan film yang mengedepankan teknologi terkini menjadi box office. Ambil contoh jamannya Matrix yang nongol dengan teknologi spesial efek bullet time . Bahkan film yang dibintangi oleh Keanu Reeves ini dianggap pionir teknologi tersebut.
Film Toy Story saat dirilis tahun 1995 mampu memukau penonton di seluruh penjuru dunia lewat kecanggihan animasinya. Gambar di film ini berbeda dengan film animasi kebanyakan yang menggunakan 2D tahun itu.

Begitupun di film. Film laris manis biasanya dibuat oleh sutradara yang udah asam garam bikin film.
Menonton film itu seharusnya menghibur. Dan film animasi mampu mewujudkan keinginan tersebut. Banyak film animasi yang mengalahkan pamor film dengan pemeran asli.
Itu adalah segelintir manisnya dunia perfilman yang dirasakan, sebut saja keuntungannya, namun dibalik itu ternyata ada salah satu film yang menuai kerugian.


Film John Carter mengalami kerugian yang sangat besar dalam peredarannya.
Selain itu inilah film yang berhasil berkibar di Negeri Orang :

 Laskar Pelangi

Film Laskar Pelangi ini sudah ditayangkan di beberapa negara yaitu di Jerman (Berlin Internasional Film Festival dan Frauenwelten Tubingen), di Kanada(Montreal Internasional Film Festival) dan Korea Selatan (Pusan Internasional Film Festival). Film ini dapat apresiasi tinggi dari penonton, baik dari film versi Bahasa Indonesia, Bahasa Asing, maupun versi Musikal.
Film seharusnya menjadi media yang membawa pesan yang dapat ditangkap penontonnya. Untuk menyampaikan pesan itu diperlukan pengolahan yang tepat dari semua aspek2nya.




Contoh lain :
Film Avatar yang disutradarai oleh James Cameron. Yang menarik dalam film Avatar adalah penggunaan teknologi terbaru dalam pembuatan film 3 D. Sebagai seorang sutradara yang handal James Cameron  menginginkan film yang dibuatnya menggunakan teknologi 3 D yang terbaik sehingga membuat film tersebut jauh lebih baik daripada Star Wars.  Dia segera menemui para insinyur Sony untuk meminta mereka membuat sebuah kamera High Definition dengan teknologi 3 D yang mampu untuk mengambil gambar 3 Dimensi tanpa menyebabkan sakit kepala bagi orang yang melihatnya. Dengan demikian, dia membutuhkan kamera dengan teknologi terbaru yang dapat memenuhi keinginannya tersebut. Harapannya tersebut ia sandarkan pada para insinyur-insinyur Sony.


Para penonton film 3 D diharuskan untuk menggunakan kacamata polarisasi agar mereka dapat melihat efek tiga dimensi dari Film yang mereka lihat. Dalam film Avatar kacamata polarisasi merupakan sebuah perkemabangan dalam film 3 D yang sebelumnya hanya menggunakan kacamata berlensa merah dan hijau. Berbeda dengan kacamata untuk menonton film 3 D, kacamata polarisasi terlihat bening sama seperti kacamata biasa.
Film ini menggunakan teknologi capture information, yang cara membuatnya dengan menggunakan komputerisasi dari image aksi manusia yang sesungguhnya. Film ini menggunakan studio yang merupakan perumpamaan dari planet Pandora tempat dimana setting cerita dilakukan. Sutradara James Cameron membuat film ini dalam 3 D (tiga Dimensi) dengan menggunakan kamera film dengan teknologi terbaru, yang bisa menghasilkan gambar stereoscopic 3 D. Gambar stereoscopic merupakan gambar dimana ketika kita melihat pada layar maka seolah-olah kita merasa bahwa gambar tersebut sangat dekat. Metode pengambilan gambar 3 D stereoscopic pertama kali ditemukan oleh Sir Charles Wheatstone pada tahun 1840. Stereoscopy digunakan banyak dalam photogrammetry serta di dalam dunia entertainment melalui produksi stereograms. Dalam membuat filmnya, James Cameron menggunakan 2 kamera ringan dengan berat hanya 50 pound, teknologi kamera tersebut akan dipadukan dengan menggunakan komputer. Tidak seperti teknologi 3 D yang pernah ada, yang menangkap dot yang ada dimuka manusia untuk membuat perubahan emosi yang direkonstruksi dengan cara digital. Pada pembuatan filmavatar pengambilan gambar setiap detailnya akan dianalisa seperti pori-pori dan keriput untuk membantu membuat tokoh yang ditampilkan terlihat lebih nyata dan jelas. Tentu saja semua teknologi tersebut menggunakan bantuan teknologi komputer yang sangat canggih. Teknologi kamera yang digunakan merupakan gabungan dari dua jenis kamera sehingga membuat pengambilan gambar yang dilakukan mampu memberikan perspektif pengambilan gambar manusia dari tiga perspektif. Difilmkan dengan menggunakan 197 kamera sekaligus secara bersamaan, dan real-time. Hal ini tentu saja akan membuat gambar yang diambil menjadi lebih jelas dan lebih baik.
Kesimpulan :
Dalam perkembangan yang terjadi di dunia teknologi yang selebihnya dapat digunakan dalam dunia perfilman menimbulkan banyak sekali dampak. Dalam hal ini dari dilihat dari segi penonton dimana penonton menginginkan tontonan, dalam hal ini adalah film, film yang berselera tinggi menggunakan teknologi tercanggih akan menyedot banyak penonton. Adegan yang ditampilkan yang dikreasikan menggunakan perpaduan teknologi yang berapi-api semakin memperlihatkan kenyataan dalam film tersebut. Dari segi Industri Film juga tidak dipungkiri akan menuai keuntungan banyak yaitu dana yang dikeluarkan berlimpah akan kembali lagi dengan terkumpulnya dana yang dihasilkan dari film hasil perpaduan teknologi yang mutakhir. Tidak menutup kemungkinan juga selain meraup untung yang sedemikian rupa, orang-orang dibelakang layar juga akan terbang dengan keuntungan. Ada juga kerugian yang dihasilkan dari perpaduan teknologi tersebut, seperti diceritakan dalam film John Carter walaupun dilengkapi dengan efek khusus yang canggih sekalipun tidak memukau penonton. Jadi bisa disimpulkan perpaduan teknologi tidak semuanya dapat memukau penonton. Dan dapat dipastikan akan menjadi bumerang sendiri bagi industri film (si pembuat film).

Minggu, 06 Mei 2012

TUGAS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI


VALENTINA SELLA PRASASNTI (153100056)

TELEVISI DIGITAL & TELEVISI ANALOG


· Pengertian dari Televisi Digital
Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambarsuara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digital merupakan alat yang digunakan untuk menangkap siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer. Jenis penyiaran ini mempunyai kualitas frekuensi penyiaran yang tinggi dan kelebihan lainnya. Desain dan implementasi sistem siaran TV digital (terutama) ditujukan pada peningkatan kualitas gambar. TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi tinggi. Sistem TV digital mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil, dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima berada dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi. Sistem TV digital tidak mengenal gambar tidak jelas, gambar ganda (ghost), dan kualitas gambar buruk lainnya, karena pada teknik digital hanya dikenal Gambar bagus atau tidak ada sama sekali.
Pendorong pengembangan televisi digital antara lain:
ü Perubahan lingkungan eksternal 
Pasar televisi analog yang sudah jenuh
Kompetisi dengan sistem penyiaran satelit dan kabel
ü Perkembangan teknologi 
Teknologi pemrosesan sinyal digital
Teknologi transmisi digital
Teknologi semikonduktor
Teknologi peralatan yang beresolusi tinggi

Frekuensi TV digita
.
· TV digital ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi sesuai dengan lingkungannya. Sinyal digital dapat ditangkap dari sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama sehingga daerah cakupan TV digital dapat diperluas. TV digital memiliki peralatan suara dan gambar berformat digital seperti yang digunakan kamera video.
· Sistem pemancar TV digital
Terdapat tiga standar sistem pemancar televisi digital di dunia, yaitu televisi digital (DTV) di Amerika, penyiaran video digital terestrial (DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran digital terestrial terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar sistem pemancar sistem digital berbasiskan sistem pengkodean OFDM dengan kode suara MPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV serta MPEG-1 untuk DVB-T.
Frekuensi sistem penyiaran televisi digital dapat diterima menggunakan antena yang disebut televisi terestrial digital (DTT), kabel (TV kabel digital), dan piringan satelit. Alat serupa telepon seluler digunakan terutama untuk menerima frekuensi televisi digital berformat DMB dan DVB-H. Siaran televisi digital juga dapat diterima menggunakan internet berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai televisi protokol internet (IPTV).
· Transisi TV analog ke TV digital
Transisi dari pesawat televisi analog menjadi pesawat televisi digital membutuhkan penggantian perangkat pemancar televisi dan penerima siaran televisi. Agar dapat menerima penyiaran digital, diperlukan pesawat TV digital.
· PERBEDAAN DENGAN TELEVISI ANALOG
Pada kenyataannya, memang siaran digital mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan analog seperti kualitas gambar yang lebih baik dan konsisten, banyaknya data yang bisa dikirim serta berbagai macam data bisa kita kirim.
Sinyal yang dikirim melalui siaran digital tidak akan bermasalah seperti analog. Jika pada analog, semakin jauh dari pemancar maka sinyal akan lemah yang berakibat pada kualitas gambar. Berbeda dengan digital, selama TV bisa menerima sinyal (walaupun lemah), TV Digital akan tetap menghasilkan kualitas gambar yang bagus.

Berdasarkan pernyataan diatas bahwa Televisi digital atau penyiaran secara digital berbeda dengan penyiaran analog, dan yang menjadi perbedaan diantara keduanya adalah jika dilihat dari sisi system penyiaran sampai berimbas atau berujung kepada kualitas dan kuantitas audio dan visual yang dihasilkan dari dua tipe penyiaran ini.

Penyiaran secara analog menggunakan system penyiaran dengan cara mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase dari sinyal, system penyiaran seperti ini tentunya mempunyai variasi dalam audio dan visual yang akan ditayangkan, selain itu penyiaran analog juga bergantung dengan jarak sinyal yang akan menghasilkan gambar dari tayangan tersebut secara berbeda-beda, dalam arti lain kejernihan gambar dari tayangan dari TV analog sangat bergantung pada jarak sinyal yang akan berimbas kepada kejernihan audio visual tayangannya.

Hal-hal yang bisa terjadi dalam penyiaran analog sangat tidak mungki terjadi pada penyiaran digital, hal inilah yang menjadi perbedaan mendasar keduanya. Dalam penyiaran digital yang bersistem atau mempunyai sifat modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi sehingga gambar yang akan ditayangkan melalui pesawat televisi itu tidak akan rusak atau terjaga kejernihan audio dan visual yang dihasilkan. Penyiaran digital seperti yang sudah diterangkan diatas bahwa TV digital tidak mempunyai sifat perbedaan gambar dalam setiap tayangannya disetiap pesawat televisi dengan jarak yang berbeda-beda dengan arti luasnya gambar atau suara yang diterima pesawat televisi akan terjaga kualitasnya disetiap pesawat televisi yang berbeda-beda selagi ada sinyal walupun sedikit. Selain itu visual di sebuah TV digital akan dikompresi dan menghasilkan sebuah format MPEG-2 yang merupakan standar dari sebuah DVD dan hasilnya, tentu saja kualitas menjadi lebih baik.

kelebihan dari kualitas frekuensi penyiaran digital adalah Meningkatnya penyelenggaraan televisi dimasa depan dapat diantisipasi dengan suatu terobosan kebijakan dalam pemanfaatan spektrum frekuensi. Penyelenggara televisi digital berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan televisi digital, sedangkan program atau content disediakan oleh operator yang khusus menyelenggarakan jasa program/content televisi digital (operator lain). Dari aspek regulasi, terdapat izin penyelenggara jaringan dan izin penyelenggara jasa program/content sehingga dapat menampung banyak perusahaan baru yang bergerak dibidang penyelenggaraan televisi digital. Selain itu TV Digital juga bisa menghasilkan kualitas gambar biasa seperti yang ada saat ini. Dan tujuannya, dengan besar sinyal yang sama, stasiun TV Digital bisa menampilkan beberapa pilihan acara bagi khalayaknya. Jadi kita bisa melihat beberapa pilihan untuk ditonton, misal kuliner, wisata dan lainnya.
Intinya dengan TV Digital, satu stasiun TV bisa menampilkan beberapa pilihan untuk ditonton, tidak seperti Penyiaran analog, yang untuk menonton acara lain berarti kita harus berpindah ke stasiun TV lain. Hal-hal seperti inilah yang merupakan perbedaan yang amat mendasar dari kedua jenis penyiaran analog dan digital.
· DAMPAK DARI ADANYA TELEVISI DIGITAL
Dari sekitar 200juta penduduk Indonesia, 55% diantaranya menggunakan televisi sebagai media hiburan dan perolehan informasi. Kebanyakan dari penduduk Indonesia menggunakan tv analog, namun ada juga yang mulai menggunakan tv digital. Kehadiran tv digital tentu membawa dampak bagi masyarakat Indonesia karena masyarakat sudah terbiasa menggunakan tv analog. Ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk beralih ke tv digital, di antaranya :
Terjadinya perpindahan dari tv analog ke tv digital dapat membuka saluran tv yang lebih banyak sehingga memiliki konsekuensi bagi tersedianya peluang yang lebih luas bagi lembaga penyiaran
Diperlukannya alat pesawat televisi yang baru dengan harga yang cukup mahal sehingga mengakibatkan dampak yang cukup besar dikarenakan masih banyak masyarakat yang menggunakan televisi analog. Kemajuan televisi digital mau tidak mau dapat mematikan usaha-usaha kecil yang sudah ada. Oleh karena itu, pemerintah harus mensosialisasikan secara lebih rinci tentang televisi  digital kepada masyarakat
Mahalnya perangkat transmisi dan perangkat operasional dalam televisi digital menyebakan adanya dampak tersendiri bagi industri pertelevisian di Indonesia.
Pada dasarnya, baik tv analog maupun tv digital memiliki sebuah kesamaan, yaitu mereka sama-sama memberikan dampak psikologis terhadap pemirsanya.  Semakin baik kualitas tontonan maka akan semakin baik pula dampak psikologis yang akan diterima oleh pemirsanya, baik orang dewasa maupun anak-anak.
2. PROSPEK MASA DEPAN PENYIARAN TELEVISI DENGAN ADANYA DIGITALSASI
Industri televisi Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1962 dimulai dengan pengiriman teleks dari Presiden Soekarno yang berada di Wina kepada Menteri Penerangan Maladi pada 23 Oktober 1961. Presiden Soekarno memerintah Maladi untuk segera mempersiapkan proyek televisi. TVRI adalah stasiun televisi pertama yang berdiri di Indonesia.
dilihat dari sisi positifnya munculnya penyiaran digital ini merupakan kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi yang tentunya dapat memenuhi kubutuhan masyarakat kita, semakin hari semakin mendigital. Rasanya tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sebagian masayarakat kita hidup dalam dunia yang penuh serba digital, ditambah lagi dengan adanya TV digital ini, menurut saya adalah kemajuan zaman yang dapat mendorong masyarakat kita kedepannya akan berpikir lebih maju lagi 

Prospek kedepannya untuk siaran TV di Indonesia dengan munculnya TV digital ini menurut pendapat saya ialah dapat memberiken dampak positip yaitu bisa lebih mendewasakan masyarakat kita dalam arti selama ini mayarakat yang merupakan komunikan dari penyiaran melalui TV yang selalu disuguhkan dengan tayangan yang telah tersedia distasiun TV yang umumnya berseragam itu, tapi di era TV digital ini khalayak dapat memilih tayangan atau siaran mana yang dibutuhkan dan tidak terpaku dengan suguhan dari stasiun TV yang seperti ini saya dan masayarakat lain rasakan secara tidak langsung. Ada positif adapula negatifnya, menurut saya dampak negative yang akan muncul nanti kaitannya disini saya lebih banyak melihat dari sisi anak-anak. Banyak pilihan ataupun berlebihnya sebuah pilihan siaran TV, saya rasa juga tidak baik jika kita mulai berandai ketika anak-anak yang sering menonton siaran TV di era digital ini yang dihadapkan dengan banyak pilihan siaran yang akan ditontonnya. Namanya juga anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang kuat, bagaimana jadinya jika suatu hari nanti mereka dengan atau tidak sengaja melihat siaran yang belum seharusnya dilihat yang tentunya akan berdampak tidak baik bagi jati diri anak tersebut dalam perkembangan pemikirannya menuju dewasa nanti. namun segala sesuatunya tergantung dari bagaimana masyarakat bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi komunikasi yang satu ini.

Penyesuaian dan pengkontrolan yang baik dari orang tua dan masyarakat umumnya saya rasa akan membantu mengatasi dampak menurut opini negative yang saya sampaikan diatas. Semoga saja seiring munculnya TV digital ini merupakan era kemajuan bagi masyarakat kita yang tentunya kita semua berharap dampaknya bisa lebih mendewasakan kita semua khalayak media siaran TV dalam memilih siaran yang berguna bagi kehidupan, yang dapat memberikan inspirasi positif dan berdampak memajukan pola pikir ataupun hal-hal lainnya dalam masyarakat dan Negara kita Indonesia.
3. DAMPAK DARI SISTEM SIARAN TELEVISI DIGITAL DI INDONESIA
Dampak positif
Banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika menggunakan televisi digital, antara lain:
· Mempunyai gangguan yang lebih sedikit sehingga pemirsa televisi tidak khawatir ketika cuaca sedang buruk
· Dapat memilih program yang sesuai dengan pemirsanya, misal pemirsanya anak-anak maka dapat memilih program yang kontennya hanya untuk anak-anak saja
· Pemakaian bandwith dalam televisi digital tidak sebesar pada televisi analog
· Mendapatkan tayangan yang lebih berkualitas
Dampak negatif di antaranya :
· Adanya tvi digital, secara otomatis regulasi di bidang penyiaran harus diperbaiki
· Bagi masyarakat yang menginginkan siaran tv digital harus membeli tuner yang baru dengan harga yang mahal
· Jika kanal diberikan dengan sembarangan kepada pendatang, penyelenggara tv digital harus membangun terrestrial infrastruktur dari nol maka penyelenggara televisi analog yang sudah eksis akan ditutup karena kanal yang dipakai telah habis digunakan oleh televisi digital