Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama
dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke
mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini
Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler
Indonesia adalah Asosiasi
Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Fungsi dan Fitur
Perkembangan dunia
ponsel saat ini sangat pesat, seiring kemajuan jaman makin banyak muncul ponsel
yang mengusung teknologi yang canggih. Tidak hanya kelas hi end saja, bahkan
kelas mid end dan low end saja telah mengusung beberapa teknologi yang cukup
canggih. Diantaranya adalah General Packet Radio Services atau sering dikenal
dengan GPRS. Yaitu teknologi yang memungkinkan kita mengirim dan menerima data
melalui jaringan Global System for Mobile Communication (GSM). Teknologi yang
sudah lumayan usang namun masih jarang dimanfaatkan oleh kita. Seiring dengan
murahnya tarif akses GPRS (provider ind***t menerapkan tarif Rp. 1 / KB) tidak
ada salahnya coba kita optimalkan ponsel yang kita punya. Kali ini saya akan
membahas beberapa aplikasi yang bisa kita install di ponsel kita dengan
memanfaatkan fitur GPRS.Agile Messenger
Agile Messenger (http://agilemobile.com) adalah
aplikasi yang dapat kita gunakan untuk chating dengan Yahoo, MSN, AIM, dan
Google Talk. Aplikasi ini memiliki fitur yang cukup lengkap. Selain Instant
Messeging (berkirim pesan cepat) Agile messenger juga dapat kita manfaatkan
mengirim pesan suara dengan Push to Talk, berkirim gambar dengan Video
Messeging, dan bahkan berkirim Video dengan Video Messeging nya. Fasilitas yang
lengkap ini juga didukung dengan tampilan interface yang menarik serta navigasi
yang mudah. Ring alert yang dapat kita ganti dengan ringtone pribadi, juga
messege alert yang muncul di pojok atas ketika ada pesan masuk menjadikan kita
nyaman dalam berchating ria. Namun kenyamanan tersebut juga harus kita bayar
dengan $14,95 atau dengan Rp. 10.000,- per bulan (Premium SMS). Masa trial nya
7 hari. Agile messenger tersedia dalam beberapa format, seperti Windows Mobile,
Symbian, dan Java. Tinggal disesuaikan saja dengan ponsel kita.
Morange
Memiliki fitur yang lengkap tidak harus mahal,
seperti halnya dengan Morange (http://morange.com) yang selain fitur Mobile
Instant Messegingnya (MSN, GTalk, Yahoo, AIM) juga memiliki fitur Push Mail,
Virtual Storage Space, RSS Reader, dll. RSS reader memungkinkan kita untuk
membaca highlight situs favorit tanpa harus mengunjungi situs tersebut. Fitur
yang cukup komplit ini dapat kita tebus dengan harga nol rupiah alias gratis.
Morange ini juga tersedia untuk ponsel yang berbasis windows dan java. Selain
versi gratisan, morange juga menawarkan versi yang berbayar yang tentunya
memiliki fasilitas lebih, seperti kapasitas email yang tidak terbatas dan
kapasitas MoStorage yang lebih besar yaitu 50MB (yang gratisan hanya 5 MB).
Untuk VIP edition (yang berbayar) dapat ditebus dengan harga USD$29 per tahun.
IM+
Simpel dan mudah, itulah kesan pertama menggunakan
IM+ (http://www.shapeservices.com). Tampilannya yang simpel dan sederhana
menjadi keunggulan IM+ ini. Tidak seperti yang lain, IM+ hanya memiliki fitur
Instant Messeging saja. Meskipun begitu, IM yang didukungnya cukup lengkap:
Yahoo, Google, MSN, AOL, ICQ, dan Jabber. Selain IM tersebut, ada juga IM+
khusus untuk account skype. Ringtone alertnya yang khas menjadikan pesan yang
masuk dapat terdengar dengan cukup jelas. IM+ dibandrol dengan harga $ 29,95
Selain IM yang saya sebutkan diatas, sebenarnya
masih banyak lagi aplikasi-aplikasi sejenis.
Selain berfungsi untuk melakukan dan
menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan
penerimaan pesan singkat (
short message service,
SMS). Ada pula penyedia jasa
telepon genggam di beberapa negara yang
menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa
videophone,
sebagai alat pembayaran, maupun untuk
televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang,
telepon genggam menjadi
gadget yang multifungsi. Mengikuti
perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai
pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran
radio dan
televisi, perangkat lunak
pemutar audio
(MP3) dan
video,
kamera digital,
game, dan layanan
internet(
WAP,
GPRS,
3G). Selain fitur-fitur
tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur
komputer. Jadi di ponsel
tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di
dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan
semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan
dalam
waktuyang singkat.
Dewasa ini,
peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari, berikut
kategori ponsel berdasarkan Fungsi :
Ponsel Bisnis Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda
yang menginginkan perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang
telah memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar "smartphone".
Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan
kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.
Ponsel Hiburan Ponsel Jenis ini merupakan ponsel
berjenis multimedia, dimana semua aktivitas yang berhubungan dengan musik,
seni, foto, sosial dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak
Ponsel jenis ini yang memiliki varian nya tersendiri, seperti Ponsel Musik,
Ponsel Kamera, dan Ponsel Internet Sosial.
Ponsel Fashion Ponsel jenis ini lebih banyak
mengandalkan tampilannya, dan dapat membuat pemiliknya sangat puas meskipun
dengan fitur yang terkesan "seadanya". Tetapi dibalik itu semua,
sebuah Ponsel Fashion dapat berharga berkali kali lipat dari harga ponsel
tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel yang berharga lebih mahal dari
harga sebuah kendaraan bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.
Ponsel Standar Ponsel jenis ini diperuntukan untuk
anda yang menginginkan ponsel yang simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel
ini merupakan fitur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.
Dampak Positif dan Negatif dari Telepon Seluler
Dampak
positif penggunaan ponsel antara lain:
a.Semakin mudah dan cepatnya manusia dalam
berkomunikasi
b.Semakin murah dalam berkomunikasi
c.Mudah berkomunikasi dalam jarak jauh
d.Semakin berkembangnya bisnis ponsel
e.Semakin berkembangnya bisnis yang menghubungkan
dengan teknologi ponsel seperti kuis SMS
Dampak positif pemanfaatan teknologi informasi lainnya misalkan di bidang jasa
pelayanan kesehatan. Institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk
memberikan pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada
system penagihan yang bisa dilihat melalui internet. Contoh lain adalah
bermunculannya polling atau layanan masyarakat dalam bentuk SMS (Short Message
Service), termasuk juga untuk sistem perbankan yang dikenal dengan M-Banking
(Mobile Banking).
Pernahkah kita sadari di lain sisi, kita mendengar
dampak negatif dari pemanfaatan teknologi? Salah satu penelitian yang di
lakukan di Universitas Tohoku Jepang menunjukan bahwa jika anak-anak dijejali
aneka permainan komputer, maka lama-kelamaan akan terjadi kerusakan di sebagian
otaknya, hal ini disebabkan pengaruh radiasi monitor komputer yang terserap ke
otak melalui matanya. Atau seperti kejadian di Thailand di mana seorang gadis
remaja gantung diri karena frustasi tidak dapat menyelesaikan permainan bomber
man. Di bidang kriminalitas, walaupun belum ada penelitian yang kongkret tapi
dipercaya, bahwa ada korelasi positif antara bermain permainan komputer dengan
tingkat kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan komputer yang
banyak memuat unsur kekerasan dan pembunuhan.
Di bidang perbankan, lebih mengkhawatirkan lagi
penggunaan kartu kredit illegal (carding). Belum lagi perseteruan antara pembuat
virus dan antivirus yang tidak pernah berhenti sepanjang masa. Fenomena seperti
ini adalah sebagian kecil contoh yang dekat dengan kehidupan kita. Yang menjadi
pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita harus menyikapi? Apakah kita
berdiam diri, atau ikut terlibat dalam perkembangan teknologi informasi? Dampak
positif dan negatife dari suatu perkembangan teknologi adalah pilihan di tangan
kita.
Banyak literatur yang mendefinisikan teknologi
informasi. Secara simpel, teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai suatu
teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan
menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media dan format (image,
suara, text, motion pictures, dsb). Dari pengalaman dan pengamatan, tahapan
pemanfaatan teknologi informasi dimulai pada saat teknologi informasi dianggap
sebagai media yang dapat menghemat biaya dibandingkan dengan metode
konvensional, misalkan saja pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tip-ex,
proses editing, dsb yang cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan
komputer kita bisa melihat hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak,
sehingga mengirit biaya kertas (paperless). Selain itu kita juga dapat
menghemat waktu dan tempat penyimpanan file.
Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat
menggantikan beberapa cara konvensional yang memberikan benefit, maka orang
mulai melihat kelebihan lainnnya. Sebagai contoh sarana pengiriman surat
diganti diganti dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search
engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya. Pada tahap ini orang
sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang
didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu
operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan
kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan
tanpa dibatasi waktu dan ruang, misal pesan tiket dengan SMS, pengaduan ke
Presiden dengan SMS, dsb.
Memang awalnya teknologi informasi dan komunikasi
diciptakan untuk menunjang kegiatan bisnis. Pada perkembangannya, manusia
secara pribadi ternyata juga dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi ini.
Contohnya handphone, kalau dulu individu secara pribadi masih sulit untuk
menggunakan handphone karena dulu piranti pendukungnya masih mahal, tetapi kini
handphone sebagai salah satu produk teknologi informasi dan komunikasi telah
menjadi produk yang umum, yang tidak hanya digunakan untuk menunjang kegiatan
bisnis pemiliknya, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup (life-style).
Bahkan saat ini anak SD pun telah membawa handphone, sehingga handphone bukan
barang murah lagi. Mengutip salah satu slogan produsen handphone terkemuka,
“connecting people“, ternyata benar adanya. Kian mudah saja berhubungan dengan
orang lain.
Dampak negatif penggunaan ponsel antara lain:
a.Semakin melunturnya nilai moral dan sopan santun
b.Adanya kejahatan dan penipuan dalam SMS
c.Kejahatan dalam penyalahgunaan kamera dan foto
dalam ponsel
d.Disinyalir bahwa penggunaan ponsel secara berlebihan dapat menimbulkan
kanker otak dan resiko tumor otak.
e.Dampak kultural yakni bahwa ponsel tidak hanya
sebagai teknologi komunikasi namun juga sebagai hal yang mencerminkan ikatan
emosional dan budaya yang melambangkan status sosial manusia sehingga manusia
selalu melihat ponselsebagai ukuran status manusia dan berlomba untuk
selalu mendapat serta mengganti ponsel dengan tipe yang terbaru
f.Dengan ponsel masyarakat kini lebih cenderung menjadi masyarakat yang malas
karena hanya dengan ponsel dapat melakukan berbagai aktivitas komunikasi sehingga proses
interaksi secara langsung atau tatap muka dengan orang lain jarang dilakukan.
Radiasi Telepon
Genggam Merusak Struktur DNA! Sejauh ini berbagai penyebab timbulnya kerusakan
DNA manusia telah diidentifikasi.Antara lain paparan ultra violet, kesalahan
enzim mengambil basa, bahan kimia tertentu, radiasi ionisasi, dan yang terbaru:
radiasi telepon genggam!Temuan teranyar menunjukkan, gelombang radio yang
dipancarkan telepon genggam merusak struktur DNA, namun dengan catatan, hal itu
terjadi dalam kondisi di laboratorium.
Sayangnya, penelitian yang dilakukan selama 4
tahun oleh 12 lembaga riset dari 7 negara di Eropa itu belum sempurna betul.
Para peneliti belum berani menarik kesimpulan secara tegas bahwa telepon
genggam berbahaya bagi kesehatan.
Mereka menyatakan dibutuhkan penelitian lanjutan 4
– 5 tahun lagi untuk memastikan pengaruh radiasi telepon genggam terhadap
kerusakan struktur DNA manusia dan hewan di luar laboratorium.
Sesungguhnya temuan itu bukan hal baru. Awal tahun
1996, penelitian yang dilakukan di University of Washington, Seattle, menemukan
EMR dalam bentuk energi gelombang mikro rendah (seperti yang dihasilkan ponsel)
terbukti dapat merusak DNA.
Kala itu, penemuan tersebut diragukan sejumlah
ahli di bidang industri, termasuk Ketua EMC Bioeffect Review Committee Group
untuk GSM MoU, Dr. John Causebrook. Direktur Strategic Issues pada perusahaan
Motorola juga ikut menegaskan, belum ada bukti ilmiah tentang EMR sebagai
penyebab penyakit.
Sama seperti sebelumnya, kali ini, pihak industri
telepon genggam yang perputaran uangnya mencapai 100 bilyun dolar per tahun
juga menolak hasil penelitian tersebut. Mereka mengatakan sama sekali tidak ada
bukti meyakinkan perihal kerusakan DNA akibat radiasi elektromagnetik.
Sekitar 60 juta telepon genggam bakal dipasarkan
tahun ini dan tercatat 1,5 bilyun orang di seluruh dunia menggunakan telepon
genggam.
Proyek penelitian yang dikoordinir kelompok riset
Jerman “Verum”, mencoba mempelajari efek radiasi telepon genggam terhadap
sel-sel tubuh manusia dan binatang di laboratorium.
Setelah terpapar gelombang elektromagnetik seperti
yang dipancarkan telepon genggam, sel-sel tubuh menunjukkan adanya kerusakan
yang cukup signifikan. Mutasi sel-sel ini bahkan bisa menyebabkan kanker.
Pancaran radiasi yang digunakan dalam penelitian
ini berada pada level 0,3 – 2 Watt/kilogram. Sementara kebanyakan telepon
genggam memancarkan sinyal radio atau SAR (Specific Absorption Rate) antara 0,5
– 1 Watt/kilogram.
SAR adalah ukuran rata-rata penyerapan energi
radio dalam jaringan tubuh manusia. Batas maksimal SAR yang direkomendasikan
the International Comission of Non-Ionizing Radiation Protection adalah 2
Watt/kilogram.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, dampak
gelombang elektromagnetik tegangan tinggi atau ponsel tidak berbahaya asal
pancarannya kecil. Tapi seberapa ukuran pancaran kecil itu, tidak cukup jelas
diterangkan. Sama tak jelasnya untuk mengukur pancaran sekecil apa yang aman
dan penggunaan berapa lama yang tidak aman.
Meski belum ada kepastian terhadap hasil
penelitian ini, pimpinan proyek penelitian Franz Adlkofer menyarankan tindakan
pencegahan dengan menganjurkan penggunaan telepon genggam hanya dalam keadaan
darurat saja. Artinya, kalau di sekitar Anda tersedia telepon biasa sebaiknya
Anda menghindari memakai telepon seluler. Atau, menggunakan peralatan
hands-free kapan saja memungkinkan.
“Kami tidak ingin membuat Anda panik, tetapi
sebaiknya Anda melakukan tindakan pencegahan,” ujar Adlkofer.
Sejumlah penelitian yang dilakuan sebelumnya
menunjukkan radiasi telepon genggam berakibat buruk terhadap tubuh manusia.
Misalnya meningkatkan risiko terkena tumor telinga dan kanker otak, berpengaruh
buruk pada jaringan otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30
persen, mengakibatkan meningioma, neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan
kanker kelenjar ludah.
Sayangnya, tak satu pun 6 vendor telepon seluler
terbesar dunia merespon hasil-hasil penelitian tersebut. Boleh saja para ahli
mengingatkan bahayanya gelombang elektromagnetik, namun hampir selalu
ditanggapi produsen dengan statement, “Aman-aman saja.”
Sebaliknya, dalam pernyataan terpisah di Hongkong
–dimana orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu berbicara melalui telepon
genggam dibanding negara mana pun di dunia– perusahaan Jerman G-Hanz malah
memperkenalkan telepon genggam model baru yang katanya tidak memancarkan
radiasi berbahaya.